Hari ini genap dua bulan papa pulang ke rumah Bapa, pergi meninggalkan kami semua. Semua kenangan tentang papa, sewaktu masih di Nias, bahkan masa-masa kecil tak terlupakan, seperti berbaris di depan mata. Saya cuma menangis termenung atas semua itu. Sedih kehilangan papa....Papa paling senang main musik. Saya percaya "di sana" papa menjadi bagian dari orang-orang lain yang memuji dan menyembah Tuhan. Saya ingat firman Tuhan tentang ucapan bahagia. "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur (Matius 5:4)". Selalu ada sisi sukacita mendampingi sisi dukacita. Ya, kematian bukan hanya dukacita karena ditinggal pergi oleh orang-orang yang kita cintai. Kematian juga membawa sukacita karena percaya bahwa orang-orang yang dipanggil "pulang" pergi ke tempat yang benar, yakni rumah Bapa. Saya percaya papa sudah ada di sana.
Seandianya papa bisa mendengar, saya cuma bisa berkata "Papa, saya kangen papa....."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar