Selasa, 04 November 2008

Hujan, Hamba dan Kids yang Tertidur

Sore ini jam 18 saya melayani di GKMI Gloria Patri Semarang. Nofa dan Refo, kedua anak saya terkasih, tidak mau ikut dan memilih tinggal di rumah. Karena ini pelayanan pertama, saya mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Temanya 'Ketekunan dalam Menanti Janji Tuhan'. Intinya, janji Tuhan beda dengan janji manusia. Kalau Dia yang berjanji (covenant) maka pasti tanganNya ikut menggenapi. Tetapi, selalu ada rentang waktu antara janji dan penggenapan. Di dalam rentang inilah, kita sebagai orang percaya harus bersikap mempertebal iman kita menyaksikan kenyataan yang sering berbeda dengan iman, dan tidak boleh mencampuri apa yang menjadi bagian Tuhan. Jangan sampai apa yang dijanjikan bagi kita, hilang begitu saja karena respon ketidaktaatan, ketidakpercayaan dan ketidaksabaran. Tuhan selalu menggenapi janjiNya dengan (a) kehendakNya; (b) caraNya dan (c) waktuNya.

Sering terjadi, apa yang dimaui oleh Tuhan beda dengan apa yang kita maui. Termasuk malam ini, hujan turun sangat lebat dan tanah mas banjir. Listrik juga mati. Saya datang on time dan belum ada satupun yang datang. Hamba ! Itulah yang menjadi bagian kita, para pelayan. Hebatnya lagi, seusai ibadah jam 21.00, saat berada di mobil untuk pulang, hujan berhenti dan listrik menyala. Wah, pelajaran yang indah dari Tuhan malam ini tentang ketaatan sebagai hamba. Harus tetap bersyukur atas segala keadaan, itu yang terbaik dari Tuhan. Yang datang malam itu, pasti orang-orang pilihanNya !


Pulang ke rumah, hmm....kids udah pada tidur. Lucu juga melihat mereka 'rukun' begitu. Moga2 bukan cuma rukun saat tidur saja. Waktu saya melongok ke kamar, saya jadi ingat firman Tuhan bahwa anak-anak laki-laki adalah milik pusaka Tuhan (Mazmur 127:3). Saya punya tiga !


Ketika berbalik ke belakang setelah menulis blog ini, saya juga mendapati Revival (adiknya Nofa dan Refo) sudah tertidur pulas dengan pose yang lucu. Nih fotonya.... :)

Tidak ada komentar: